Saturday, November 30, 2013

Cara Mudah Menjernihkan Air Keruh Yang Aman Bagi Kesehatan Menggunakan Asam Sitrat

Setiap orang membutuhkan air baik itu untuk konsumsi, memasak, mencuci, membersihkan peralatan dll. Nah, apa jadinya jika kita hidup tanpa air ataupun air yang ada adalah air yang tidak layak pakai apalagi untuk dikonsumsi

Permasalahan air bersih biasanya banyak menimpa daerah pinggiran ataupun daerah yang belum terjangkau oleh PDAM sementara itu air yang ada masih berwarna kekuning-kuningan atau bergambut. Hal ini tentu tidak bagus. Air gambut jika sering digunakan untuk mencuci pakaian maka pakaian tersebut akan mudah berjamur. Sedangkan jika digunakan untuk dikonsumsi maka harus di jernihkan terlebih dahulu

Beragam cara dicari agar bisa menjernihkan air keruh/gambut. Seperti menggunakan saringan tumpukan bebatuan, arang, dll yang tentunya memakan waktu yang lama. Tahukah anda bahwa ada cara mudah untuk menjernihkan air yang keruh dan tentunya baik untuk kesehatan yaitu menggunakan Asam Sitrat.

Cara Menjernihkan Air

Cara Mudah Menjernihkan Air Keruh Yang Aman Bagi Kesehatan Menggunakan Asam Sitrat
Asam Sitrat
Asam sitrat atau dalam bahasa kimia Citrid Acid adalah suatu asam organik lemah yang banyak ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (sejenis jeruk). Senyawa Asam ini banyak digunakan sebagai bahan pengawet alami yang aman bagi kesehatan. Selain itu, Asam Sitrat juga sering dipakai sebagai pembersih ramah lingkungan serta sebagai antioksidan

Note : Mengapa asam sitrat tidak berbahaya bagi kesehatan? Karena senyawa ini memang biasanya digunakan sebagai bahan pewarna alami yang tentunya aman untuk kesehatan (wikipedia)

Cara Menjernihkan Air Keruh Menggunakan Asam Sitrat
Pengunaan Asam Sitrat/ asam citron sangat mudah sekali, Hanya dengan menaburkan asam sitrun sebanyak 1 sendok makan pada air keruh sebanyak 1 liter dan tunggu sekitar 30 menit

Nah itulah cara mudah membersihkan air keruh/kotor. Asam Sitrat atau asam citron dapat dibeli di toko kelontong atau toko penjual bahan makanan/kue dengan harga yang cukup murah yaitu hanya Rp. 2000 per bungkus yang mampu menjernihkan air sebanyak sekitar 4 drum. Murah bukan?

Saturday, November 23, 2013

Kepribadian Ganda, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apa itu Kepribadian Ganda? Kepribadian ganda (alter ego) adalah merupakan hal yang aneh dimana seseorang bisa memiliki dua jiwa kepribadian atau lebih dalam satu tubuh. Dua kepribadian tersebut tidak mengenal satu sama lain, tidak mengetahui apa yang dilakukan satu sama lain, bahkan kadang memiliki sifat/kepribadian yang bertolak belakang.

Sebuah penelitian selama empat tahun di Melbourne menyebutkan, kepribadian ganda mulai dirasakan kemunculannya pada usia 20 tahun. Satu diantara seratus orang berpeluang mengidap penyakit ini. Artinya, sekitar 1% orang di dunia ini beresiko mengalami gangguan kepribadian.

Penyebab Kepribadian Ganda
Pada beberapa kasus, kepribadian ganda terbentuk dari rasa trauma pada masa kecil, pada usia sekitar 4-6 tahun. Trauma tersebut menyebabkan seorang anak berusaha “menciptakan” orang lain dalam dirinya, yang sama sekali berbeda dengan dirinya yang asli. Tujuannya adalah untuk melupakan trauma tersebut, mencari rasa aman dengan berganti ke kepribadian lain yang berbeda secara sifat, perangai, dan cara memecahkan masalah.

Misalnya, seorang gadis kecil yang sifat aslinya ramah, periang dan terbuka, mengalami pelecehan seksual pada usia 5 tahun. Pelecehan seksual ini membuatnya trauma dan ketakutan, bahkan sekedar untuk mengingat pun, dia tidak berani. Gadis kecil ini kemudian berusaha “mengganti” kepribadiannya, yang semula periang menjadi pemalu dan tertutup. Pikirnya, menjadi orang lain akan membantunya terlepas dari ingatan tentang pelecehan seksual tersebut. Kenyataannya, kepribadian awalnya yang periang tetap ada, dan kepribadian baru yang pemalu juga terlanjur terbentuk. Akibatnya, ini akan menyulitkannya kelak ketika dewasa.

Menurut Bert de Wildt, dokter lulusan Universitas Hanover di Jerman, salah satu penyebab munculnya kepribadian ganda adalah seringnya bermain game di internet secara terus menerus. Penelitiannya terhadap seorang wanita yang bermain game online selama tiga jam perhari selama tiga bulan, membuktikan hal ini. Memainkan karakter rekaan secara berganti-ganti membuat wanita ini kehilangan kendali atas identitasnya. Sekalipun tidak terlalu parah, namun gangguan ini cukup berarti. Wanita tersebut menjadi sering “mencampur” kepribadian aslinya dengan karakter-karakter yang dimainkannya di game.

Cara Mengatasi Kepribadian Ganda
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kepribadian ganda adalah mengenali semua kepribadian tersebut. Dua kepribadian atau lebih yang saling berbeda tersebut, kemungkinan besar akan saling mengisi satu sama lain. Misalnya, kepribadian A bersifat penurut namun matang dalam berpikir, sedangkan kepribadian B tegas, cerdas namun tidak peka pada keadaan. Dua kepribadian ini dapat disinkronkan menjadi tegas, cerdas, dan matang dalam berpikir. Namun, tentu hal ini tidak mudah. Dibutuhkan kerja keras dari orang yang bersangkutan serta dukungan dari semua pihak.

Sunday, November 10, 2013

Anak Indigo - Anak Yang Mampu Melihat Makhluk Halus/Membaca Masa Depan

anak indigo
Hampir semua orang akan senang jika diberi kemampuan di atas rata-rata orang lain, seperti kecerdasan yang tinggi, multi talenta, atau retorika yang mumpuni. Karena hal tersebut membawa manfaat untuk diri sendiri juga orang lain. Namun, jika kemampuan khusus tersebut dikaitkan dengan hal-hal berbau spiritual, seperti yang terjadi pada anak indigo, apakah hal itu akan tetap bermanfaat?

Pengertian dan Kelebihan Anak Indigo
Indigo merupakan keistimewaan bawaan yang berkaitan dengan indera. Kemampuan ini bersifat spiritual, dan diyakini anak indigo mampu melihat makhluk halus dan membaca masa depan. Selain itu, anak indigo juga bisa melakukan hal yang luar biasa, seperti menguasai bahasa asing yang belum pernah dipelajarinya sama sekali. Atau, mampu mampu menjelaskan kepribadian seseorang secara detail walaupun belum pernah bertemu dengan orang tersebut.

Anak indigo dikaruniai kecerdasan otak yang luar biasa dan kepekaan spiritual yang tinggi. Karena kelebihan inilah, anak indigo sering kesulitan beradaptasi dengan lingkungannya. Anak indigo kebanyakan penyendiri, sulit bersosialisasi, dan sering berhalusinasi.

Istilah indigo pertama kali dipopulerkan oleh Nancy Ann Tappe. Pada tahun 1982, Tappe menerbitkan buku Understanding Your Life Through Color  yang menulis tentang warna aura manusia. Pada anak indigo, warna aura mereka adalah nila, campuran antara biru dan ungu. Padahal, warna aura nila seharusnya dimiliki orang dewasa.

Menurut dr Suzy Yusnadewi, SpKJ, psikiater anak dari Klinik Talenta Center, anak indigo pada dasarnya normal, hanya saja sedikit “berbeda”. Meskipun karakternya hampir sama dengan pengidap schizophrenia, namun secara kognitif (cara berpikir) tidak ada yang salah.

Ciri-Ciri Anak Indigo

Dalam buku How to Raise an Indigo Child karangan Barbara Choldron, disebutkan beberapa karakteristik anak indigo. Antara lain sebagai berikut:
  • Memiliki ketajaman dalam mengamati dan daya ingat yang luar biasa, bahka
    n cenderung fotografis.
  • Cepat dalam menyerap, mengorganisasi, dan mendata informasi.
  • Cerdas, kreatif, inovatif, dan sangat intuitif.
  • Ingin mengalami langsung sebuah kejadian, bukan sekedar pembicaraan.
  • Mudah merasa bosan.
  • Memiliki energi yang sangat mengagumkan.
  • Harus memiliki perhatian pada suatu hal, untuk menyalurkan energinya yang tak terbatas.
  • Perhatiannya mudah teralih, karena kelebihan energi ini.
  • Membutuhkan orang dewasa yang stabil secara emosional dan kasih sayang sepanjang waktu.
Meskipun belum ada satu pun penelitian ilmiah dan medis yang membuktikan keberadaan anak indigo, namun fenomena ini telah diyakini nyata oleh sebagian besar orang. Namun, sebagian orang mengkritik sifat-sifat yang diklaim dimiliki anak indigo terlalu umum, dan banyak orang bisa memiliki sifat tersebut.

Monday, November 4, 2013

Schizophrenia - Pengertian, Gejala dan Pengobatannya

Schizophrenia - Pengertian, Gejala dan Pengobatannya
Kita tentunya sering mendengar nama penyakit schizophrenia. Schizophrenia merupakan penyakit yang berhubungan langsung dengan mental dan otak manusia. Banyak yang mengatakan schizophrenia merupakan penyakit mental yang paling berbahaya. Namun, apa sebenarnya schizophrenia itu?

Pengertian Schizophrenia

Schizophrenia adalah penyakit otak kronik yang ditandai dengan ketidakberdayaan otak menjelaskan realitas. Penderitanya akan mengalami delusi pemikiran yang sangat hebat, sehingga berbahaya bagi normalitas dan kesehariannya.

Banyak orang salah menyamakan schizophrenia dengan kepribadian ganda. Padahal, keduanya jelas berbeda. Sama-sama menyerang mental, namun kepribadian ganda adalah ketidakberdayaan individu yang memiliki “individu” lain dalam dirinya. Dia tidak bisa menentukan kapan kepribadian A yang akan menguasai dan kepribadian B yang bersembunyi. Beberapa kepribadian tersebut saling tidak mengingat apa yang telah dilakukan pribadi yang lain.

Ciri-Ciri Orang Yang Terkena Schizophrenia
Gejala schizophrenia biasanya ditandai dengan perilaku aneh dan tak masuk akal dari penderitanya. Misalnya, dia mendengar suara yang diyakini tidak didengar oleh orang lain, menganggap orang lain bisa membaca pikiran dan isi hatinya, dan sebagainya. Biasanya, penderita schizophrenia mengalami halusinasi dan gangguan pada semua panca indera, dan tidak bisa membedakan mana pengalaman nyata (real) dengan pengalaman tidak nyata (unreal) atau halusinasi.

Penderita schizophrenia percaya mereka tidak akan bisa terluka, dan karena itu sering melakukan perbuatan yang membahayakan diri sendiri, seperti menyeberang jalan tanpa menoleh, sampai menggores-gores tubuh dengan benda tajam. Pada beberapa kasus, ditemukan bahwa penderita schizophrenia percaya mereka adalah “pribadi besar” seperti malaikat, nabi, raja, utusan Tuhan, dan sejenisnya.

Gejala-gejala ini umumnya mengucilkan penderita dari lingkungan sosialnya. Mereka akan menjauhi orang-orang karena selalu merasa diawasi, diperhatikan, dan dikuntit. Padahal, kenyataannya tidak begitu. Ditambah kemampuan komunikasi yang buruk, maka orang schizophrenia akan semakin terlihat aneh di mata sosial.

Schizophrenia biasanya menyerang orang-orang muda. Pada pria, kasus schizophrenia terbanyak diderita oleh usia sekitar 20. Pada wanita, umumnya terjadi pada usia 20-30 tahun. Penyakit ini ditemukan pada hampir semua negara di dunia.

Orang yang berhubungan dekat dengan penderita schizophrenia memiliki resiko tertular lebih besar. Jika ada orangtua pengidap schizophrenia, maka anaknya beresiko 10% mengalami penyakit serupa. Pada anak-anak lain, resiko tertular hanya 1%.

Para peneliti dan pakar kedokteran belum menemukan obat khusus untuk penyakit ini. Hanya dikenal metode terapi psikiatri yang memungkinkan mereka untuk menstabilkan kondisi dan dilatih secara kognitif. Kalaupun diberi obat, hanya sebatas obat anti-psikotik yang mampu meringankan beberapa gejala. Sayangnya, obat ini memiliki efek samping jangka panjang seperti ketergantungan, obesitas, dan parkinson.