Schizophrenia - Pengertian, Gejala dan Pengobatannya

Schizophrenia - Pengertian, Gejala dan Pengobatannya
Kita tentunya sering mendengar nama penyakit schizophrenia. Schizophrenia merupakan penyakit yang berhubungan langsung dengan mental dan otak manusia. Banyak yang mengatakan schizophrenia merupakan penyakit mental yang paling berbahaya. Namun, apa sebenarnya schizophrenia itu?

Pengertian Schizophrenia

Schizophrenia adalah penyakit otak kronik yang ditandai dengan ketidakberdayaan otak menjelaskan realitas. Penderitanya akan mengalami delusi pemikiran yang sangat hebat, sehingga berbahaya bagi normalitas dan kesehariannya.

Banyak orang salah menyamakan schizophrenia dengan kepribadian ganda. Padahal, keduanya jelas berbeda. Sama-sama menyerang mental, namun kepribadian ganda adalah ketidakberdayaan individu yang memiliki “individu” lain dalam dirinya. Dia tidak bisa menentukan kapan kepribadian A yang akan menguasai dan kepribadian B yang bersembunyi. Beberapa kepribadian tersebut saling tidak mengingat apa yang telah dilakukan pribadi yang lain.

Ciri-Ciri Orang Yang Terkena Schizophrenia
Gejala schizophrenia biasanya ditandai dengan perilaku aneh dan tak masuk akal dari penderitanya. Misalnya, dia mendengar suara yang diyakini tidak didengar oleh orang lain, menganggap orang lain bisa membaca pikiran dan isi hatinya, dan sebagainya. Biasanya, penderita schizophrenia mengalami halusinasi dan gangguan pada semua panca indera, dan tidak bisa membedakan mana pengalaman nyata (real) dengan pengalaman tidak nyata (unreal) atau halusinasi.

Penderita schizophrenia percaya mereka tidak akan bisa terluka, dan karena itu sering melakukan perbuatan yang membahayakan diri sendiri, seperti menyeberang jalan tanpa menoleh, sampai menggores-gores tubuh dengan benda tajam. Pada beberapa kasus, ditemukan bahwa penderita schizophrenia percaya mereka adalah “pribadi besar” seperti malaikat, nabi, raja, utusan Tuhan, dan sejenisnya.

Gejala-gejala ini umumnya mengucilkan penderita dari lingkungan sosialnya. Mereka akan menjauhi orang-orang karena selalu merasa diawasi, diperhatikan, dan dikuntit. Padahal, kenyataannya tidak begitu. Ditambah kemampuan komunikasi yang buruk, maka orang schizophrenia akan semakin terlihat aneh di mata sosial.

Schizophrenia biasanya menyerang orang-orang muda. Pada pria, kasus schizophrenia terbanyak diderita oleh usia sekitar 20. Pada wanita, umumnya terjadi pada usia 20-30 tahun. Penyakit ini ditemukan pada hampir semua negara di dunia.

Orang yang berhubungan dekat dengan penderita schizophrenia memiliki resiko tertular lebih besar. Jika ada orangtua pengidap schizophrenia, maka anaknya beresiko 10% mengalami penyakit serupa. Pada anak-anak lain, resiko tertular hanya 1%.

Para peneliti dan pakar kedokteran belum menemukan obat khusus untuk penyakit ini. Hanya dikenal metode terapi psikiatri yang memungkinkan mereka untuk menstabilkan kondisi dan dilatih secara kognitif. Kalaupun diberi obat, hanya sebatas obat anti-psikotik yang mampu meringankan beberapa gejala. Sayangnya, obat ini memiliki efek samping jangka panjang seperti ketergantungan, obesitas, dan parkinson.

Advertisement

Schizophrenia - Pengertian, Gejala dan Pengobatannya
Judul Post :Schizophrenia - Pengertian, Gejala dan Pengobatannya
Deskripsi : Schizophrenia - Pengertian, Ciri-Ciri, Gejala dan Pengobatannya yaitu penyakit mental berkepribadian ganda.
- Mengupas Berita dan Fakta Secara Detil
ditulis Oleh Detil.Net Mendapat rating4.7 oleh 167 voters